Welcome di Mentari Sago, kumpulan artikel pendidikan dan sastra baik berupa cerpen, puisi dan lain-lain

Saturday, 27 January 2018

3 CINTA GURU MEMBUAT ANAK DIDIK MENJADI PRIBADI YANG HEBAT




     Menjadi guru dahsyat yang memiliki pribadi hebat dambaan semua orang, termasuk membuat anak didik hebat. Zaman sekarang untuk banyak sekali dibutuhkan guru-guru yang hebat, kreatif, inovatif dan memiliki rasa keperdulian yang tinggi terhadap dunia pendidikan. Dengan adanya pengaruh modernisasi dan globalisasi, banyak  hal yang bisa dilakukan oleh guru, apalagi dengan adanya UU guru dan dosen No.14/2005 yang menuntut guru untuk   profesional. 



    Profesional dalam jabatannya dan pengabdiannya kepada masyarakat, maka seluruh guru atau pendidik diharapkan memiliki pendidikan minimal SI. Lalu muncullah pertanyaan ,” Apakah guru yang sudah memiliki Ijazah SI itu bisa dikatakan guru hebat?”Tentu saja  perlu  dilakukan pembinaan dan pengembangan kemampuan guru dengan berbagai tehnik yang dilakukan oleh instansi yang terkait.
        Ada suatu hal yang menganjal dihati, dengan melihat nilai-nilai siswa pada saat UN, banyak masih siswa tersebut yang tidak bisa mendapatkan  nilai menurut  standar kelulusan  yang ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional. Lalu muncul lagi pertanyaan, “ Nilai anak rendah, itu salah siapa?” 
    Terkadang banyak diantara kita yang saling menyalahkan. Padahal ini bisa kita jadikan sebagai penilaian, evaluasi dan alat instropeksi diri bagi semua pihak yang terkena imbas dari permasalahan ini, baik guru, orang tua, istansi terkait.
Maka  untuk menanggapi berbagai masalah yang terjadi perlu, mulai saatnya kita atau guru, berusahalah dengan segala upaya untuk menjadikan diri kita, guru yang  dahsyat,hal yang  paling utama dimiliki oleh guru  hebat adalah C I N T A , kata yang sederhana ini sangat berpengaruh dalam menciptakan kesuksesan dan keefektifan di dalam kelas.

a.         Cintai diri sendiri

Seorang guru harus mencintai diri sendiri sebelum melihat diri sebagai pengaruh yang dinamis,sebagai pengasuh di dalam kelas yang terisi dengan hasrat, keinginan, mental dan semangat. Guru mampu mengatasi tantangan dalam rangka memicu perkembangan anak dengan cinta terhadap isi mata pelajaran,cinta terhadap pembelajaran dan pada saat yang sama cinta terhadap diri sendiri memberikan dampak yang sangat dahsyat. 

Guru yang mencintai diri sendiri merupakan guru yang dapat mencintai morang lain.Guru ibarat lilin atau pelita, yang menyinari lilin lain, tetapi juga mempertahankan cahayanya bagi diri sendiri. Mungkin bagi sebagian orang mengajar itu melelahkan dan membuat frustasi, maka penting bagi guru itu untuk menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dan profesi. 

Maka kita perlu becermin , memeriksa siapa diri kita karena alasan ini menentukan keberhasilan peran kita sebagai guru, inspirasi dan pendidikan merupakan produk dari guru yang memberikan dirinya sebagai hadiah bagi siswa. Guru hebat   memiliki cinta kepada diri  yang akan membebaskan dia hingga mampu menebarkan cinta  ke orang lain.

Sebagai seorang pendidik, guru adalah model bagi siswanya, banyak di zaman sekarang anak-anak yang masih mencari orang yang dikagumi, dihormati, dijadikan panutan, idola dan meniru prestasinya. Sebagai guru yang hebat,berkatalah pada diri sendiri: “JIKA KITA MELAKUKAN KEBAIKAN, MAKA KEBAIKAN ITU UNTUK KITA,” Jika siswa mengagumi guru, maka penghormatan dari mereka akan menyusul, lakukanlah dari sekarang jika kita mau dihormati.


b.        Mencintai anak didik

Guru dahsyat agar dapat mendidik siswa jadi peribadi hebar harus menyayangi dan mencintai anak didiknya, walaupun tingkah laku mereka menjengkelkan, tapi guru yang hebat dapat mencintai anak tampa harus mencintai perilaku yang tidak produktif di dalam kelas.
Sebagai seorang guru kita harus melihat sisi baik dari anak didik tersebut, jangan pernah melihat kekurangannya karena itu bisa jadi bumerang buat kita sendiri.Anak yang akan menerima tantangan menuju kehebatan jika mereka mengetahui guru nya mencintai dengan tulusdan menhormatinya dengan tulus,ika guru memperdulikan perkembangan siswa sebagai manusia yang sempurna. 
Guru yang hebat menyadari kemampuan siswa tidak tergaantung kepada status sosial ekonomi dan penampilan, guru harus mencintai anak didiknya apa adanya.

c.         Mencintai profesi mengajar

Guru yang hebat mencintai profesi mengajar, guru memiliki tanyak tanggung jawab selain mentranfer pengetahuan, juga sering menempatkan diri sebagai orang tua, konselor, psikolog dan masih banyak yang lainnya di sekolah. Guru menghabiskan banyak waktu di sekolah terkadang sampai ke rumah tugas itu tetap dibawa, Guru SD juga harus bertanggung jawab terhadap 30-40  anak didik yang berbeda,dan sebagian besar guru SMP dan SMA menghadapi lebih dari 100 anak pra  remaja dan remaja setiap harinya. Terkadang guru sering merasa mereka tidak mendapatkan kopensasi dari tugas ini.
Tetapi, guru atau pendidik yang hubat mengajar karena mereka mencintai profesi ini,mereka benar-benar memahami bahwa imbalan tidak selalu berbentuk uang, Guru dapat menikmati peluang untuk mengamati “pelita” pemahaman yang menyala di otak anak, menyaksikan munculnya harga diri pada anak yang dulunya rasa percaya itu berantakan, melihat perubahan disposisi dan kepahitan mengadi kebahagiaan, dan melihat sikap ngatif menjadi sikap positif, melihat nilai yang buruk menjadi nilai yang bagus. Ini adalah kepuasan yang tiada bandingannya dengan apapun bagi seorang guru. Bagi guru keberhasilan anak didik adalah mimpi yang harus diwujudkan.

Untuk memenuhi dan mewujudkan mimpi itu seorang guru harus mempunyai cara, tenaga dan kekuatan,kriteria yang dimiliki guru hebat  adalah mendorong prestasi akademik yang luar biasa. Guru harus melihat dirinya mempunyai kekuatan yang dahsyat, untuk mempengaruhi dan mendidik. Juga harus mempunyai kekuatan untuk memaksa, mendorong, menantang, membujuk dan memotivasi anak didik untuk mencapai hal-hal yang luar biasa.Kekuatan luas biasa inilah yang kita berikan setiap saat dan setiap waktu. 
Keadaan ini akhirnya mempengaruhi keputusan anak didik untuk menjadi anak yang berhasil seperti jadi dokter, presiden, arsitek dan lain-lain. Mereka akan melangkah dengan bangga ke dalam posisi yang terhormat. Maka terimalah panggilan anda sebagai guru dan pendidik yang hebat, dahsyat dan luar biasa. Karena itu akan berdampak panjang dalam pendidikan anak didik ke masa yang akan datang.
Dan yang paling utama sangat penting untuk mengenal anak didik, suka atau tidak suka ,kegembiraan dan tantangan bakat, tujuan dan aspirasinya. Kenali juga keluarga, tetangga anak didik karena itu juga mempengaruhi perkembangannya.Lingkungan juga sangat  dan akan berpengaruh terhadap prestasi akademik, mental, fisik dan emosi.

Maka anak didik  juga memiliki gagasan atau persepsi yang terbentuk sebelum anak tersebut mengenal gurunya, anak didik akan memberikan  anda penghargaan tertinggi jika anda menunjukkan diri anda sebagai guru yang profesional.Cinta guru kepada anak didik akan memupuk kebiasaan melihat tidak hanya penampilan luas untuk menyentuh relung hati tiap anak didik,dan pada kenyataannya guru yang dahsyat itu benar-benar memahami bahwa guru tidak hanya mempengaruhi kehidupan tiap anak, guru juga menyentuh kehidupan keluarga dan komunitas anak.

Karakteristik yang menguntungkan diri dari guru yang dahsyat adalah bahwa mereka memiliki pandangan optimis mengenai setiap anak didik. Guru selalu memberikan kata pujian secara konsisten dan terus menerus, sebagai pendidik yang hebat jangan pernah lalai dalam memberikan pujian, karena pujian itu menimbulkan sikap percaya diri dan optimis bagi anak didik.Anak didik akan mempunyai kekuatan luas biasa untuk berbuat lebih baik, memperbaiki nilainya dan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik ketika ia memdapat pujian dari gurunya. 
Pujian itu seperti meminyaki mesin yang menggerakkan para anak didik untuk mendapatkan pengalaman setinggi gunung. Sentuhlah kehidupan anak didik mencapai pikiran jiwa dan kemanusiaan. Kegembiraan guru dalam mengajar adalah kebaikan yang akan kembali kepada guru itu sendiri dengaan melimpah ruah. Pujian dapat membangun harga diri yang mengagumkan, meningkatkan prestasi belajar  atau kemampuan akademik adalah kepuasan bagi anak didik. Anak didik akan terdorong dan terbiasa untuk meraih kesuksesan membuat perkembangan positif baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk menjadi guru  yang dahsyat memahami pentingnya kolaborasi dengan guru lain, agar benar-benar menghasilkan perubahan yang positif, sekolah yang sukses memiliki pengelola, guru dan pegawai yang tadinya tidak diperhitungkan. Sekolah yang paling sukses adalah memiliki penggelola dan pegawai yang  memahami para guru tidak dapat bekerja di ruang hampa.

Bagi masyarakat pembelajaran yang ampuh, para guru dapat memberi dampak langsung pada aturan akademik dan perkembangan budaya, intelektual, emosi, dan sosial para anak didik.. Inilah yang harus diwujudkan oleh guru, makanya jadilah GURU YANG DAHSYAT yang menciptakan anak didik yang hebat ( Mulyati Umar) 

SELAMAT BERJUANG PARA GURU, SAHABAT SEPERJUANGAN


Biodata Penulis

Mulyati Umar nama pena dari Mulyati, M. Pd, bakerja sebagai pendidik di SD Negeri 15 Pekanbaru, dan  aktif menulis di komunitas FLP Wilayah Riau , tergabung dalam ISC (Indonesian Sriptwriter Community) dan Komunitas MSI (Mata Sinema Indonesia) - Pendukung Sinema Indonesia perwakilan Riau. Selain menulis buku, sajak, artikel dan cerpen juga menulis skenario film yang tergabung dalam penulisan Skenario Lenong Legenda MNCTV



0 comments:

Post a Comment