Menulislah, dengan itu engkau akan meninggalkan jejak jejak sejarah
Tulisan ketika dibaca dan membawa perubahan padanya, akan bermakna besar akhirnya.
Bermimpilah
Jangan biarkan ucapan orang lain menjatuhkan mimpimu. Bungkam mulut mereka dengan prestasimu.
Pendidikan itu mengubah perilaku
Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan.
You don’t have to be great to start. But you have to start to be great.
Kamu tidak harus hebat untuk memulai. Tapi Anda harus mulai menjadi hebat.
Manusia terbaik adalah yang bermanfaat bagi banyak orang
Kebaikan sekecil apapun akan mernakna besar bagi yang merasakannya.
Tuesday, 24 November 2020
Semarak Hari Guru yang ke -75 SD Negeri 15 Pekanbaru
Tuesday, 10 November 2020
MENGENAL 6 TOKOH PAHLAWAN NASIONAL TERBARU 2020
Bersempena peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020, Presiden Jokowi menetapkan enam orang Pahlawan Nasional.
Mereka yang mendapatkan gelar pahlawan yaitu Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara, Machmud Singgirei Rumagesan dari Provinsi Papua Barat, Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo dari Provinsi DKI Jakarta, Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara , MR Sutan Mohammad Amin Nasution dari Provinsi Sumatera Utara dan Raden Mattaher bin Pangeran Kusen bin Adi dari Provinsi Jambi.
1 Sultan Baabullah
2. Machmud
Singgirei Rumagesan
Machmud
Singgirei Rumagesan merupakan pejuang integrasi Papua yang dengan gagah berani
menentang pemerintahan kolonial Belanda.
Machmud Singgirei Rumagesan lahir di Kokas, 27 Desember 1885. Pada usia 21 tahun, dia telah menjadi raja muda, dua tahun kemudian dia menjadi Raja Sekar, gelarnya Raja Al Alam Ugar Sekar .
3. Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto
Jenderal
Polisi (Purn) Raden Said Soekanto adalah Kepala Kepolisian pertama Negara
Republik Indonesia. Dia menjabat dari 29 September 1945 hingga 14 Desember
1959.
4.
Arnold Mononutu
Arnold
Mononutu ditunjuk sebagai Menteri Penerangan pada masa pemerintahan Presiden
Soekarno. Dia juga dipercaya menjadi Duta Besar pertama Indonesia untuk China.
5.
Sutan Mohammad Amin Nasution
Sutan Mohammad Amin Nasution merupakan Gubernur pertama Sumatera Utara dan Riau. Dia juga seorang tokoh pergerakan Sumpah Pemuda. SM Amin ternyata lahir di Tanah Rencong, Aceh, tepatnya di Lhoknga, Aceh Besar, pada 22 Februari 1904.
Sutan Mohammad Amin Nasution merupakan gubernur pertama di Riau, setelah Bumi Lancang Kuning menjadi provinsi tersendiri. Sebelumnya, Riau termasuk dalam provinsi Sumatra Tengah yang dimekarkan menjadi Sumatra Barat, Riau dan Jambi.
6.
Raden Mattaher bin Pangeran Kusen bin Adi
Sunday, 8 November 2020
5 KARAKTER PENTING PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) DI SEKOLAH
Thursday, 5 November 2020
5 CARA BELAJAR DI MASA PANDEMI
Belajar di masa pandemi membuat dunia pendidikan kewalahan. Dunia
dikagetkan dengan adanya wabah ini. Begitu juga dengan Indonesia, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Nadiem Makarim menyampaikan beberapa amanat
pendidikan di masa COVID-19.
Kondisi pandemi yang saat ini melandadi berbagai belajahn
dunia, menciptakan banyak pembelajaran baru tidak hanya buat guru, siswa, dan
orang tua, namun juga untuk masyarakat Indonesia.
foto Mulyati Umar |
Belajar Daring |
Sesuai arahan dari pemerintah Belajar di masa pandemi. Di masa
COVID-19 ini merupakan waktu yang baik untuk kita berinovasi dalam pendidikan
agar bisa menjadi masyarakat dan bangsa yang lebih baik. Beberapa pendekatan
pembelajaran jarak jauh yang dapat dilaksanakan dari rumah, yaitu:
- Penggunaan
Aplikasi Rumah Belajar
Program belajar dari rumah menjadi tugas berat bagi pendidik peserta
didik dan orang tua. Pembelajaran luring menjadi solusi yang tepat untuk saat
ini. Pembelajaran secara luring lebih memudahkan peserta didik. Halaman Rumah
Belajar bisa diakses oleh semua orang, di sana banyak materi pembelajaran bagi
peserta didik. Di fitur Rumah Belajar juga tersediakan e-book kurikulum 2013.
Anak didik masih dapat belajar melalui krisis yang terjadi
saat ini. Setiap kejadian yang ada menjadi pembelajaran tersendiri bagi
masyarakat, terutama peserta didik yang sedang dalam proses belajar.
Tujuannya
agar siswa tetap mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang akan mengubah
tingkah lakunya. Proses ataupun sistem transfer knowledge saja akan tetapi sebagai proses pengubahan etika, norma
ataupun akhlak dari setiap peserta didik yang dapat dilakukan dengan mengunakan
kemajuan tehnologi.
2. Penugasan Luring
Penugasan terstruktur dari guru
kepada peserta didik dengan mengirimkan tugas dan lembar kerja melalui aplikasi
pengiriman pesan dan media lainnya.
Sebenarnya banyak permasalahan yang bermunculan, mulai dari orang tua
tidak punya android, tak mampu membeli data paket, punya android satu tapi anak
yang belajar ada tiga orang. Orang tua dituntut untuk memahami kondisi sekarang
ini.
Tugas berat itu pasti, guru harus lebih aktif bertanya kendala yang
dihadapi peserta didik melalui orang tua. Komunikasi terjalin erat. Belajar di
masa pandemi tetap berjalan demi masa depan anak, orang tua dituntut berperan
semaksimal mungkin agar anak mendapatkan perhatian dan arahan di rumah.
3.
Menggunakan Aplikasi Teleconference
Tatap muka virtual atau pembelajaran daring melalui teleconference diantaranya zoom meeting, google meet dll. Guru bisa berinteraksi secara langsung dengan
peserta didik. Ada interaksi langsung ini lebih menarik bagi peserta didik,
mereka merasa benar benar sedang belajar.
Belajar memang tidak selalu mudah, tapi ini saatnya kita
berinovasi, ini saatnya kita bereksperimen, memberikan yang terbaik bagi generasi
bangsa agar menjadi masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan
.
4.
Diskusi Daring
Tatap muka virtual atau pembelajaran mandiri menggunakan
fasilitas pembelajaran daring melalui diskusi dalam grup melalui aplikasi
pengiriman pesan (grup WA, Telegram, Line, dll) dan media sosial (Facebook,
Instagram).
Tahun ajaran baru 2020/2021 sudah mulai berlangsung di tengah
wabah pandemi Covid-19 yang masih membayangi, berbagai inovasi dilakukan agar
pendidikan terus berlangsung. Belajar dari rumah, itu solusi yang harus
dilakukan saat ini.
5.
Pembelajaran Melalui Media Luring
Belajar melalui media luring melalui saluran TVRI, radio,
dan modul belajar mandiri yang sudah disediakan. Kerjasama
berbagai pihak juga didorong untuk mendukung pendidikan jarak jauh dapat
berjalan dan berkesinambungan. Pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan dengan
bervariasi sesuai dengan kondisi masing-masing sekolah.
Pendidikan adalah sebuah proses ataupun tahapan dalam perubahan
sikap serta etika maupun tingkah laku seseorang atau kelompok dalam orang dalam
meningkatkan pola pikir manusia melalui pengajaran dan pelatihan serta
perbuatan yang mendidik.
Banyak keluhan para orang tua siswa akan tugas yang diberikan
selama proses belajar dari rumah berlangsung. Dari permasalahan ini maka dituntut guru berinovasi dan kreatif
dalam melakukan pembelajaran jarak jauh baik daring maupun luring. Banyak cara
yang harus dilakukan oleh guru, kerjasama dengan orang tua sangat ditekankan
agar pembelajaran berlangsung dengan maksimal dan berarti.
Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara menyatakan pendidikan adalah proses penunjang kekuatan
kodrat sebagai manusia yang memiliki akal, dalam menguasai pengetahuan pada
peserta didik. Dengan tujuan manusia dapat meninggikan derajatnya melalui
pendidikan yang setinggi-tingginya.
Arahan pemerintah di atas membuat pendidik berperan aktif
dalam memberikan media pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menarik bagi
peserta didik, di samping itu pendidik juga memberikan motivasi bagi siswa agar
terus belajar.
Arahan dan kebijakan pemerintah pusat dijalankan di 34
provinsi di seluruh Indonesia dengan waktu pelaksanaan belajar di rumah
diserahkan kepada Dinas Pendidikan masing-masing
provinsi dan kabupaten sesuai dengan perkembangan wabah covid-19 di setiap
daerah.
Tugas pendidik di sini akan berat, maka perlu kerjasama
dengan orang tua dalam membimbing anak belajar di rumah. Komunikasi orang tua
dan guru sangat diperlukan agar proses dari pendidikan itu berjalan sebagaimana
mestinya.
Berbagai
curahan hati anak didik yang rindu akan mendapat pendidikan di sekolah, membuat
hati sedih. Begitu besarnya keinginan mereka untuk belajar kembali ke sekolah.
Harapan
kita, tetap semangat belajar di masa pandemi. Semoga wabah ini cepat berlalu
dan anak anak kembali ke sekolah. Tahun ajaran baru, semangat baru juga bertemu
teman baru. Interaksi sosial mereka di sekolah, hal yang sangat
dirindukannya. (Mulyati Umar)
Tuesday, 3 November 2020
RPP DARING TEMA 1 Kelas 4 SD : K13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri 15 Pekanbaru
Kelas / Semester : 4 /1
Tema : 3. Peduli terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema : 1. Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku
Pembelajaran : 1
Alokasi waktu : 1 Hari
Tujuan Pembelajaran
Melalui video pembelajaran siswa dapat mengetahui stuktur, fungsi dan pelestarian tumbuhan padi.
Tujuan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Melalui WA grup, guru mengucapkan salam dan menyapa siswa.
Guru memimpin siswa dalam membaca doa sebelum belajar.
Mengingatkan siswa untuk selalu menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).
Siswa mengisi list absen yang telah guru kirimkan di WA grup.
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa “adakah diantara kamu pagi ini sarapan nasi goreng? Dari manakah asal nasi?. Guru mengaitkan pertanyaan ke pembelajaran tentang tumbuhan padi.
Kegiatan Inti
Guru membacakan tujuan pembelajaran tentang tumbuhan padi.
Guru mengirim video pembelajaran tentang tumbuhan padi.
Siswa mengamati video tumbuhan padi.
Kegiatan Penutup
Setelah mengamati video pembelajaran, siswa menjawab beberapa refleksi yang diajukan oleh guru.
Guru memberikan penguatan berupa kesimpulan.
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengukur kemampuan pengetahuan.
Melalui WA grup, guru mengakhiri pembelajaran.
Penilaian
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru dari pengamatan sikap (disiplin dan semangat mengerjakan tugas di rumah), penilaian pengetahuan (jawaban soal yang telah di kirim oleh siswa) melalui WA grup.
Mengetahui, Pekanbaru, Oktober 2020
Kepala SD N 15 Pekanbaru Guru Kelas
Hj. Endang Kilastih, S.Pd, M.Pd Ira Puspa Dewi, S.Pd
RPP DARING MATEMATIKA KELAS VI SD K 13
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan
Pendidikan : SD Negeri 15 Pekanbaru
Kelas/Semester
: VI / 1
Mata
Pelajaran : Matematika
Alokasi
Waktu : 2 x 35 menit
A. Kompetensi
Dasar Matematika
4.2.
Menaksir keliling dan luas lingkaran serta menggunakannya untuk menyelesaikan
masalah dalam kehidupan sehari-hari
B. Indikator
Pencapaian Kompetensi
4.2.1 Menentukan panjang busur sebuah lingkaran yang
dibimbing melalui google meet
4.2.2 Menggunakan
keliling lingkaran untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
C. Tujuan
Pembelajaran
1.
Setelah mempelajari panjang busur sebuah
lingkaran melalui daring peserta didik dapat menjelaskan tentang panjang busur dari
sebuah keliling lingkaran dengan benar.
2.
Setelah mengamati dan melakukan sendiri peserta didik dapat
menyelesaikan masalah terkait penaksiran keliling lingkaran dengan teliti.
D. Materi Pembelajaran : Menghitung panjang busur pada sebuah lingkaran
E.
Pendekatan Dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan
: Scientific
2. Model
: Inkuiri terbimbing
3. Metode
: Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi
F.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan awal (5 menit)
a. Guru
memberitahukan siswa link daring goggle
meet pertemuan hari ini melalui grup
wa.
b. Guru
membuka dengan mengucapkan salam setelah bergabung di meet.
c. Guru
menanyakan kabar peserta didik.
d. Guru
mengajak peserta didik untuk berdoa bersama (Religius) melalui daring kelas b.
Guru mengecek kehadiran peserta didik.
e. Menyanyikan
lagu nasional. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
nasionalisme. (nasionalisme)
f. Mengaitkan
materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan
dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)
g. Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
2.
Kegiatan Inti (35 menit)
a.
Peserta didik mengamati layar. Peserta
didik berdiskusi menjawab pertanyaan.
Apakah yang kamu
ketahui tentang nilai panjang busur dari keliling?
Bagaimana cara
menghitung keliling lingkaran. (Colaboration)
b.
Peserta didik mendiskusikan jawabannya
dengan teman di meet. Peserta didik
secara individu menuliskan kesimpulan.
c.
Guru menguatkan cara menghitung keliling
lingkaran.
d.
Peserta didik mengerjakan latihan
tentang panjang busur pada lingkaran. Peserta didik mengerjakan soal dengan
menggunakan strategi pemecahan masalah. (Critical
Thinking and Problem Solving)
e.
Guru membahas soal yang menurut peserta
didik masih sulit. Peserta didik juga diberikan kesempatan untuk bertanya atau
menyampaikan pendapatnya. Dalam mengerjakan soal, peserta didik diberi
kebebasan untuk menggunakan cara-cara yang berbeda. Critical Thinking and Problem Solving
f.
Secara individu peserta didik membuat 2
soal cerita tentang panjang busur lingkaran yang berkaitan dengan masalah
kehidupan sehari-hari. Peserta didik akan menyelesaikan soal itu
sendiri.(mandiri)
g.
Di akhir kegiatan, guru membuka kembali
pertanyaan-pertanyaan peserta didik yang disimpan. Guru dan peserta didik
bersama-sama menjawab pertanyaan tersebut berdasarkan kegiatan hari ini. Jika
ada pertanyaan yang belum terjawab, peserta didik dapat mencari informasi dari
sumber lainnya. Integritas
3.
Penutup (5 Menit)
a.
Guru dan peserta didik merefleksikan
pembelajaran hari ini (Critical Thinking
and Creating)
b.
Peserta didik mengerjakan soal yang dikirimkan melalui WA group.
c.
Guru menyampaikan materi pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya.
d. Guru
dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa (Religius)
G. Penilaian
Penilaian dilakukan melalui pengamatan
sikap, tes pengetahuan, dan presentasi unjuk
kerja dengan rubrik penilaian.
H. Media, Bahan Dan Sumber Belajar
1. Media:
Daring
2. Bahan
: buku tulis dan alat tulis
3. Sumber
belajar:
-
Buku Pedoman Guru Matematika Kelas 6
(Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
-
Buku Siswa Matematika Kelas 6 (Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
Mengetahui, Pekanbaru,
November 2020
Kepala
Sekolah SD N 15 Pekanbaru Guru
Kelas,
Endang
Kilatsih, M. Pd Mulyati,
M. Pd
NIP.
19700123 199303 2 002 NIP.19741212
200902 2003
Sunday, 1 November 2020
UJIAN SESUAI KEMAMPUAN
BERANI MENGHADAPI TANTANGAN
Setiap manusia mempunyai impian
Ingin mengukir kisah sendiri...
Alam yang terbentang luas membuka mata hati.
Banyak hal baru yang didapatkan dari peristiwa itu..
#sistematikawahyu
#alquran
#belajar
#blogger
#menulis
#bahasa
#alam
#penulis
#penyair
#cerpenis
#guruhebat
#guruberprestasi