Welcome di Mentari Sago, kumpulan artikel pendidikan dan sastra baik berupa cerpen, puisi dan lain-lain

Menulislah, dengan itu engkau akan meninggalkan jejak jejak sejarah

Tulisan ketika dibaca dan membawa perubahan padanya, akan bermakna besar akhirnya.

Bermimpilah

Jangan biarkan ucapan orang lain menjatuhkan mimpimu. Bungkam mulut mereka dengan prestasimu.

Pendidikan itu mengubah perilaku

Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan.

You don’t have to be great to start. But you have to start to be great.

Kamu tidak harus hebat untuk memulai. Tapi Anda harus mulai menjadi hebat.

Manusia terbaik adalah yang bermanfaat bagi banyak orang

Kebaikan sekecil apapun akan mernakna besar bagi yang merasakannya.

Sunday, 12 November 2023

Kumpas Tuntas Soal IPA SD

 




1.         Benda yang dapat menghasilkan panas disebut. . . .

a.    sumber energi listrik

b.    sumber energi panas

c.    sumber energi suhu

d.    sumber energi alam  

2.         Sumber energi panas terbesar di bumi adalah. . . .

a.    matahari                                            c.   api

b.    listrik                                                 d.  nuklir

3.         Energi panas matahari dibutuhkan tumbuhan dalam membantu proses pembuatan makanan yang disebut. . . .

a.    fotosintesis                                        c.   penyerapan

b.    penguapan                                         d.   pernapasan


4.         Orang yang pertama kali membuat termometer adalah. . . .

a.    Marconi                                              c. Daniel Gabriel Fahrenheit

b.    Andres Celcius                                   d. Galileo galilei

5.         Rel kereta api dipasang tidak rapat, karena. . . .

a.    rel kereta tidak melengkung saat terkena panas matahari

b.    agar rel kereta tidak bengkok saat malam

c.    rel kereta bertambah pendek saat malam

d.    agar kereta mendapat ruang untuk menyusut

6.     Ban sepeda  meletus saat terkena panas matahari yang cukup lama. Hal ini disebabkan oleh....

a.    massa ban sepeda menyusut

b.    tekanan udara dalam ban sepeda menurun

c.    volume udara dalam ban sepeda menyusut

d.    volume udara dalam ban sepeda memuai

7.     Gelas kaca yang baru dicuci tiba-tiba pecah setelah diisi air mendidih. Hal ini dikarenakan....

a.    air lebih cepat memuai daripada gelas

b.    air dalam gelas menimbulkan tekanan besar pada gelas

c.    udara dalam gelas memuai secara mendadak

d.    gelas mengalami pemuaian tidak merata       

8.     Udin kesulitan membuka tutup botol yang terbuat dari logam. Dia mencelupkan tutup botol tersebut pada air panas. Hal ini dilakukan agar. . . .

a.    tutup botol memuai lebih cepat sehingga mudah dibuka

b.    tutup botol menyusut lebih cepat sehingga mudah dibuka

c.    botol kaca memuai lebih cepat sehingga mudah dibuka

d.    botol kaca menyusut lebih cepat sehingga mudah dibuka

9.     Kabel listrik yang ada di pinggir jalan sengaja dipasang kendur. Hal ini bertujuan agar. . . .

a.    tidak putus waktu memuai disiang hari

b.    tidak putus waktu menyusut di malam hari

c.    tidak putus waktu arus listrik mengalir

d.    tidak terbakar saat tegangan listrik naik

10.     Perpindahan panas dimana zat perantaranya tidak ikut berpindah disebut. . . .

a.    Konveksi                                           c.  Radiasi

b.    Konduksi                                          d.  Pancaran

11.     Berjemur di pagi hari sehingga badan terasa hangat merupakan contoh perpindahan panas secara. . . .

a.    Konveksi                                           c.  Radiasi

b.    Konduksi                                          d.  Pancaran

12.     Ibu merebus air di panci sampai mendidih merupakan contoh perpindahan panas secara. . . .

a.    Konveksi                                           c.  Radiasi

b.    Konduksi                                          d.  Pancaran

13.     Benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik disebut. . . .

a.    semikonduktor                                  c.   konduktor

b.    isolator                                              d.   distributor

14.     Yang termasuk benda bersifat isolator adalah. . . .

a.    karet                                                  c.   panci

b.    wajan                                                 d.   cerek

15.     Bahan :

1.    Steinless steel      4. plastik

2.    Ebonit                  5. kuningan

3.    Alumunium         6. Kayu

Bahan-bahan yang bersifat konduktor ditunjukkan oleh nomor. . . .

a.    2, 4, 6                                               c. 1, 4, 6

b.    2, 3, 5                                               d. 1, 3, 5

Pengertian Literasi dan Cakupan Literasi Dasar

Literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, memahami, dan menggunakan informasi dalam berbagai konteks. Literasi mencakup kemampuan membaca teks, menulis teks, memahami teks yang dibaca, serta menggunakan informasi dari teks tersebut untuk berpikir kritis, mengambil keputusan, dan berkomunikasi efektif. Literasi tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga melibatkan pemahaman yang mendalam tentang konten yang dibaca dan kemampuan berpikir secara analitis.



Cakupan literasi dasar mencakup beberapa aspek utama, seperti:

1. Membaca 

Kemampuan untuk mengidentifikasi dan memahami kata-kata, frasa, kalimat, dan teks yang dibaca. Membaca adalah keterampilan dasar dalam literasi.

2. Menulis

Kemampuan untuk mengungkapkan pemikiran dan ide melalui tulisan. Ini termasuk pengetahuan tata bahasa, struktur tulisan, dan kemampuan menyusun teks yang jelas dan koheren.

3. Pemahaman

Pemahaman teks yang dibaca adalah inti dari literasi. Ini melibatkan kemampuan untuk mengerti pesan yang disampaikan dalam teks dan mengekstraksi informasi penting.

4. Berpikir kritis

Literasi juga mencakup kemampuan untuk mengevaluasi informasi, menyusun argumen, dan berpikir kritis tentang teks yang dibaca. Ini mencakup kemampuan mengidentifikasi bias, menyusun pemikiran logis, dan menilai keandalan informasi.

5. Komunikasi

Literasi memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif melalui tulisan dan pembacaan. Ini melibatkan kemampuan mengungkapkan ide dengan jelas dan meyakinkan.

6. Literasi media

Kemampuan untuk memahami dan mengevaluasi informasi yang ditemukan dalam media, termasuk internet. Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana informasi disajikan, bagaimana membedakan informasi yang akurat dari yang tidak akurat, dan kemampuan berpartisipasi dalam budaya media dengan bijak.


Literasi dasar sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena memungkinkan individu untuk terlibat dalam berbagai aktivitas seperti membaca berita, mengakses informasi pendidikan, berkomunikasi secara efektif, dan membuat keputusan yang berinformasi. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, literasi juga berkembang dan mencakup literasi digital, yang mencakup kemampuan untuk beroperasi dan berinteraksi dengan teknologi digital serta memahami konten online. ( MU)

Peran Guru dalam Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Dasar


Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan yang menekankan pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar beragam siswa. Dalam konteks sekolah sadar, di mana fokus pada perkembangan holistik siswa menjadi prioritas, peran guru menjadi sangat penting dalam mengimplementasikan strategi pembelajaran berdiferensiasi. 

Artikel ini akan membahas peran kunci guru dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung diferensiasi di sekolah sadar.

1. Memahami Keanekaragaman Siswa:


   Guru di sekolah sadar harus memahami keberagaman siswa mereka, termasuk gaya belajar, tingkat kemampuan, dan kebutuhan khusus. Dengan pemahaman ini, guru dapat merancang pembelajaran yang memenuhi kebutuhan individual siswa.


2. Mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran yang Diferensiasi

   Guru perlu menetapkan tujuan pembelajaran yang dapat diakses oleh semua siswa, sambil mempertimbangkan perbedaan dalam gaya belajar dan tingkat pemahaman. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna bagi setiap siswa.


3. Merancang Materi Pembelajaran yang Fleksibel

   Guru di sekolah sadar harus memiliki kemampuan merancang materi pembelajaran yang fleksibel dan dapat disesuaikan. Ini mencakup pemilihan sumber daya yang beragam dan metode pengajaran yang dapat diadaptasi sesuai kebutuhan siswa.

4. Melibatkan Siswa dalam Proses Pembelajaran

   Guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran dengan mendorong partisipasi aktif siswa. Melalui pertanyaan terbuka, diskusi kelompok, dan proyek kolaboratif, guru membantu siswa mengambil peran aktif dalam pembelajaran mereka.

5. Memberikan Umpan Balik yang Konstruktif

   Guru perlu memberikan umpan balik yang konstruktif yang bersifat diferensiasi. Ini melibatkan penilaian formatif yang membantu guru memahami perkembangan setiap siswa dan merespon dengan strategi yang sesuai.


6. Mengintegrasikan Teknologi dalam Pembelajaran

   Guru di sekolah sadar perlu memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran berdiferensiasi. Penggunaan aplikasi, platform pembelajaran online, dan alat digital dapat membantu guru menyediakan sumber daya yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.


7. Mengelola Kelas dengan Fleksibilitas

   Guru perlu memiliki keterampilan manajemen kelas yang memungkinkan fleksibilitas dalam pengelolaan pembelajaran. Ini mencakup kemampuan untuk mengubah strategi mengajar secara dinamis sesuai dengan kebutuhan siswa.


8. Kolaborasi dengan Rekan Sejawat

   Kolaborasi antar guru di sekolah sadar merupakan faktor kunci dalam mendukung pembelajaran berdiferensiasi. Guru dapat bertukar pengalaman, strategi, dan sumber daya untuk memperkaya praktek pembelajaran mereka.


9. Melibatkan Orang Tua sebagai Mitra

   Guru perlu menjadikan orang tua sebagai mitra dalam pembelajaran siswa. Berkomunikasi secara terbuka tentang strategi pembelajaran berdiferensiasi yang diterapkan dan memberikan dukungan untuk melibatkan orang tua dalam mendukung pembelajaran di rumah.


10. Evaluasi dan Peningkatan Berkelanjutan

    Guru di sekolah sadar perlu secara teratur mengevaluasi efektivitas metode pembelajaran berdiferensiasi mereka dan terlibat dalam kegiatan pengembangan profesional untuk terus meningkatkan keterampilan mereka.


Kesimpulan:

Peran guru dalam pembelajaran berdiferensiasi di sekolah sadar sangat penting untuk menciptakan lingkungan pembelajaran inklusif dan memastikan kemajuan setiap siswa. Dengan memahami perbedaan individual siswa, merancang pembelajaran yang fleksibel, dan melibatkan semua pemangku kepentingan, guru dapat menjadi agen perubahan positif dalam mencapai tujuan pendidikan holistik di sekolah sadar. ( MU)


Peringatan hari Pahlawan SD Negeri 144 Pekanbaru dihadiri oleh Kanit Binmas Polsek Senapelan AKP Arifin Butar Butar

Peringatan di SD Negeri 144 pekanbaru Senin tanggal 13 November 2023 yang bertindak sebagai pembina upacara Kanit Binmas Polsek Senapelan AKP Arifin Butar Butar.



Dalam kesempatan itu Kanit menyampaikan bahwa sebagai peserta didik, anak anak harus mampu menjadi pelajar yang memiliki sikap dan cita-cita yang tinggi. Pengaruh dari media sosial juga menjadi catatan. diharapkan agar siswa cerdas dalam mengunakan media.

Hari Pahlawan biasanya merujuk pada suatu perayaan atau penghormatan terhadap para pahlawan atau pejuang yang berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan atau melindungi suatu negara. Hari Pahlawan dirayakan setiap tanggal 10 November. Peringatan ini mengenang pertempuran Surabaya pada tahun 1945, yang merupakan salah satu peristiwa penting dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia dari penjajahan.

Pada Hari Pahlawan, biasanya diadakan upacara bendera, tabur bunga di makam para pahlawan, dan berbagai kegiatan lainnya untuk menghormati jasa para pahlawan. Setiap negara memiliki cara sendiri untuk menghormati dan memperingati para pahlawannya, dan perayaan ini seringkali menjadi momen untuk merenungkan nilai-nilai patriotisme, pengorbanan, dan keberanian yang diperlihatkan oleh para pahlawan tersebut.



Sebagai Pelaksana Program sekolah penggerak Angkatan 3 Kota Pekanbaru, ada 5 itervensi yang harus dilakukan salah satunya menjalin kemitraan. Nah, untuk itu sekolah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan kepolisian sebagai mitra sekolah dalam menumbuh kembangkan Profil Pelajar Pancasila. dalam kesempatan ini kepala Sekolah SD Negeri 144 Pekanbaru ibu Mulyati, M. Pd juga mengucapkan terimaksih semoga kerjasama yang baik ini terus berjalan. (MU)

Wednesday, 6 September 2023

Kunci jawaban POST TEST modul 3 TENTANG KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN

Kunci jawaban POST TEST modul 3 TENTANG KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN 


Post Test 


1.Berikut ini yang bukan merupakan bentuk asesmen sumatif yang dapat diselenggarakan oleh satuan pendidikan adalah…
A.Tes tertulis
B.Portofolio
C.Tugas performa
D.Rubrik
Pembahasan :
Jawaban : D
2.Keputusan tidak meluluskan seorang peserta didik hendaknya hanya diambil sebagai langkah terakhir setelah semua upaya perbaikan telah dilakukan, karena...
A.Hak untuk menetapkan kelulusan peserta didik dalam Kurikulum Merdeka diserahkan kepada sekolah
B.Satuan pendidikan harus mempertimbangkan rekaman perjalanan belajar murid secara menyeluruh
C.Ketidaklulusan tidak memperbaiki kompetensi peserta didik dan berdampak negatif dari segi ekonomi dan psikologis
D.Peserta didik menyelesaikan seluruh program pembelajaran dan mengikuti penialian sumatif
Pembahasan :
Jawaban : B
3.SSalah satu dampak keputusan tidak naik kelas adalah...
A.Hubungan baik antara sekolah dan orang tua
B.Naiknya motivasi belajar peserta didik
C.Meningkatnya angka putus sekolah
D.Perbaikan mutu satuan pendidikan
Pembahasan :
Jawaban : C
4.Pihak yang perlu dilibatkan dalam memutuskan kenaikan kelas adalah…
A.Pendidik, komite sekolah, dinas pendidikan dan orang tua murid
B.Pendidik, psikolog, kepala sekolah, dan dinas pendidikan
C.Pendidik, peserta didik, orang tua dan satuan pendidikan
D.Pengawas pembina, pendidik, satuan pendidikan dan operator Dapodik
Pembahasan :
Jawaban : C
5.Strategi langsung yang bisa digunakan sebagai tindak lanjut oleh pendidik di fase selanjutnya adalah...
A.Sesi konseling untuk membenahi akar masalah
B.Seminar mengenai hambatan belajar anak
C.Perbaikan dokumen kriteria kenaikan kelas
D.Menyediakan tenaga ahli di sekolah
Pembahasan :
Jawaban : A
6.Siswa-siswi bisa dinyatakan lulus, apabila salah satunya …
A.Mengikuti penilaian sumatif
B.Tidak mempunyai terhadap masalah pribadi
C.Mempunyai nilai minimal 7,5
D.Hadir sekolah di atas 90%
Pembahasan :
Jawaban : A
7.Dalam keputusan tidak meluluskan pada seorang murid hendaknya hanya bisa diambil sebagai acuan terakhir sesudah semua usaha perbaikan sudah dikerjakan, sebab..
A.Murid sudah menyelesaikan semua program pembelajaran juga ikut sumatif
B.Di Satuan pendidikan harus bisa mempertimbangkan rekaman perjalanan belajar murid secara keseluruhan
C.Tentang hak untuk meluluskan murid pada Kurikulum Merdeka diserahkan kepada kepala sekolah
D.Masalah tidak lulus bagi murid punya dampak negatif
Pembahasan :
Jawaban : B
8.Dalam mempertimbangkan besarnya dampak dari keputusan tidak naik kelas. Untuk itu guru penting mengerjakan langkah-langkah antisipasi dalam perjalanan proses pembelajaran. Seperti...
A.Dengan memahami panduan dari Kemendikbud Ristek tentang kenaikan kelas
B.Adanya regulasi tentang kriteria kenaikan kelas untuk acuan
C.Dengan merancang sistem penilaian yang terpadu
D.Mendorong refleksi serta umpan balik guna membantu murid yang mengalami ketertinggalan
Pembahasan :
Jawaban : D
9.Bagaimanakah cara menuliskan dalam rapor tentang nilai siswa-siswi yang belum mencapai tujuan pembelajaran di akhir tahun ajaran?
A.Dalam rapor ditulis deskripsi dan nilai sebenarnya yaitu murid tidak naik kelas
B.Dalam rapor ditulis deskripsi dan nilai sebenarnya bahwa murid mempunyai tujuan pembelajaran yang perlu untuk ditindaklanjuti di kelas selanjutnya
C.Dalam rapor ditulis nilai akhir, diambil dari nilai harian, nilai PTS, nilai karakter
D.Dalam rapor ditulis pada 4 kompetensi: keterampilan, sosial, pengetahuan
Pembahasan :
Jawaban : B
10.Tentang informasi yang dibutuhkan supaya para guru dapat memetakan masalah serta membuat keputusan yang benar berkaitan dengan kenaikan kelas, yaitu
A.Hambatan belajar yang dialami murid serta latar belakangnya
B.Nilai akhir murid yang diolah berdasar dari nilai ujian
C.Panduan dari Kemendikbud Ristek
D.Adanya sertifikat lomba yang diperoleh para murid
Pembahasan :
Jawaban : A
11.Untuk peserta didik yang mengalami hambatan berupa ketidakhadiran, pendidik perlu bekerjasama dengan orang tua dan melibatkan peserta didik untuk mencari solusi sejak awal. Hal ini dilakukan agar...
A.Tercipta komunikasi dan kerja sama yang baik antara sekolah, peserta didik, dan orang tua
B.Keputusan tidak meluluskan seorang peserta didik hanya diambil pada kejadian-kejadian luar biasa
C.Dapat mempertimbangkan rekaman perjalanan belajar peserta didik secara menyeluruh
D.Masalah yang ada tidak menumpuk di akhir masa sekolah dan menghambat kelulusan peserta didik
Pembahasan :
Jawaban : D
12.Acuan yang digunakan dalam penentuan kenaikan kelas adalah...
A.Laporan kemajuan belajar yang mencerminkan pencapaian peserta didik
B.Peraturan Menteri Pendidikan no. 262 tahun 2022 mengenai penerapan kurikulum
C.Panduan pembelajaran dan asesmen untuk pendidikan usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah
D.Nilai harian, ulangan, nilau ujian tengah semester dan nilai ujian kenaikan kelas
Pembahasan :
Jawaban : A
13.Informasi yang diperlukan agar para pendidik bisa memetakan masalah dan membuat keputusan yang tepat terkait kenaikan kelas adalah...
A.Hambatan belajar yang dialami peserta didik dan latar belakangnya
B.Sertifikat perlombaan dan piala yang pernah didapatkan peserta didik
C.Panduan Pembelajaran dan Asesmen dari Kemendikbudristek
D.Nilai akhir peserta didik yang diolah dari nilai-nilai ujian
Pembahasan :
Jawaban : A
14.Mempertimbangkan besarnya dampak dari keputusan tidak naik kelas, maka pendidik perlu melakukan langkah-langkah antisipasi sepanjang proses pembelajaran. Misalnya ...
A.Menyusun dokumen regulasi mengenai kriteria kenaikan kelas yang rinci sebagai acuan
B.Merancang sistem penilaian terpadu sehingga guru dapat melakukan penialian otentik
C.Memahami panduan yang dikeluarkan Kemendikbud Ristek mengenai kenaikan kelas
D.Mendorong refleksi dan umpan balik guna membantu murid yang mengalami ketertinggalan
Pembahasan :
Jawaban : D
15.Bagaimana nilai peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran di akhir tahun ajaran dituliskan dalam rapor?
A.Dalam rapor dituliskan nilai akhir yang didapatkan dari pengolahan nilai harian, nilai PTS, nilai PAS dan nilai karakter
B.Dalam rapor dituliskan nilai sebenarnya beserta deskripsi bahwa peserta didik memiliki tujuan pembelajaran yang perlu ditindaklanjuti di kelas berikutnya
C.Dalam rapor dituliskan nilai tiap kompetensi dasar yang dibagi dalam 4 kompetensi inti yaitu spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan
D.Dalam rapor dituliskan nilai sebenarnya beserta deskripsi bahwa peserta didik diputuskan untuk tinggal kelas dan perlu mengulang pelajaran
Pembahasan :
Jawaban : B
16.Informasi yang diperlukan agar para pendidik bisa memetakan masalah dan membuat keputusan yang tepat terkait kenaikan kelas adalah...
A.Hambatan belajar yang dialami murid dan latar belakangnya
B.Sertifikat perlombaan dan piala yang pernah yang pernah didapatkan peserta didik
C.Panduan pembelajaran dan asesmen dari Kemendikbud Ristek
D.Nilai akhir peserta didik yang diolah berdasar dari nilai-nilai ujian
Pembahasan :
Jawaban : A

Demikian pembahasan mengenai Modul 3 Kenaikan Kelas dan Kelulusan. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Saturday, 3 June 2023

Poin Penting Apa yang Didapatkan dari Paparan Mengenai Konsep Modul Ajar yang Terdapat dalam Panduan Pembelajaran dan Asesmen?

 

Beberapa poin penting yang dapat diperoleh dari paparan mengenai konsep modul ajar dalam panduan pembelajaran dan asesmen sebagai berikut :

Gambar : Mentarisago

1. Tujuan pembelajaran

Modul ajar harus secara jelas mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang ingin dicapai siswa. Tujuan pembelajaran harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan dan terikat waktu (SMART). Ini membantu siswa dan pendidik menilai hasil pembelajaran dan memastikan perhatian yang tepat diberikan selama proses pembelajaran.

2. Seri pembelajaran

Modul ajar harus secara sistematis menggambarkan urutan pembelajaran yang harus diikuti siswa. Ini melibatkan pembagian topik, konsep, atau keterampilan yang akan diajarkan secara bertahap. Rangkaian pelajaran harus logis dan jelas, mengarahkan siswa untuk memahami secara mendalam.

3. Materi pembelajaran

Modul ajar pembelajaran harus menyajikan materi pembelajaran yang relevan dan selaras dengan tujuan pembelajaran. Materi harus diatur sedemikian rupa sehingga siswa dapat dengan mudah memahaminya. Pemilihan materi yang tepat dan variasi metode penyajian akan membantu meningkatkan pemahaman dan minat belajar siswa.

4. Kegiatan Pembelajaran

Modul ajar harus mencakup berbagai kegiatan belajar yang dirancang untuk mengaktifkan proses belajar siswa. Kegiatan ini dapat berupa diskusi kelompok, eksperimen, studi kasus, penugasan atau simulasi. Berbagai kegiatan pembelajaran membantu meningkatkan keterlibatan siswa dan memungkinkan mereka menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh.

5. Evaluasi

Modul ajar harus memuat strategi penilaian yang jelas dan komprehensif. Penilaian dapat berupa tugas individu atau kelompok, tes, proyek, atau portofolio siswa. Modul ajar harus memberikan instruksi yang jelas tentang bagaimana siswa akan dinilai dan bagaimana mereka akan mengukur kemajuan mereka.

6. Sumber Daya Pendukung

Modul ajar harus memberi siswa sumber daya pendukung yang mereka butuhkan untuk proses pembelajaran. Ini termasuk buku referensi, materi tambahan, situs web, video instruksional, atau materi lain yang relevan dan dapat diakses oleh siswa. Sumber daya pendukung ini membantu siswa memahami dan mengembangkan keterampilan mereka secara mandiri.

Ditulis Oleh Mulyati Umar

Thursday, 6 April 2023

Menyoal İntegritas Karyawan, Bukan Uang Sebagai Orientasi

 

Seorang dikatakan Professional jika dia bisa membawakan dirinya untuk tampil menarik dihadapan pimpinannya dengan keahlian yang dimilikinya dan bisa memberikan kepercayaan atas rahasia dan hal penting.



Memiliki integritas yang tinggi menjadi hal yang penting bagi seorang pegawai, karena diharapkan dapat mempunyai prinsip yang kuat untuk dapat bertahan dalam situasi yang tidak menentu dalam perusahaan atau instansi juga harus bisa konsisten atas tindakan yang harus dilakukan dengan nilai dan prinsip yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selanjutnya loyalitas dari pegawai atau pegawai menjadi aspek yang penting dalam penilaian pimpinan.

Integritas

Integritas merupakan sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran.

Kejujuran, kesesuaian dengan aturan atau anti korupsi merupakan sebuah keharusan yang tidak bisa kita abaikan.

Seperti firman Allah dalam Al-Qur`an surah Asy-Syams ayat 8,

فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَىٰهَا

“Maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya”.

Berintegritas itu berpihak pada kebenaran, jujur, dan mutlak dimiliki setiap orang apalagi mereka yang memegang amanah atau dipercaya sebagai pemimpin.

Kewajiban kita  berjuang mempertahankan integritas atau moralitas sepanjang hayat, jika lengah sedikit saja akan terjerumus dalam kesalahan yang berkepanjangan dan baru sadar ketika telah terperosok dalam penderitaan dan penyesalan.

 

Integritas pada intinya sikap jujur, konsisten, komitmen, berani dan dapat dipercaya. Sedangkan loyalitas adalah kesetiaan pada prinsip yang dianut.

 

Loyalitas

Sebuah kata menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), loyalitas itu kepatuhan atau kesetiaan.

Loyalitas itu memiliki dua dimensi. Ke dalam ia memiliki keyakinan penuh akan kesucian dan kebenaran misi atau tujuan organisasi, negara atau pun ajaran agamanya dan bersungguh-sungguh melaksanakan tugas dan fungsinya.

Khalifah Abu Bakar  berkata, saat dinobatkan menjadi khalifah setelah Rasulullah telah dipanggil menghadap ilahi,

“Saudara-saudara, aku telah diangkat menjadi pemimpin bukanlah karena aku yang terbaik diantara kalian semuanya, untuk itu jika aku berbuat baik bantulah aku, dan jika aku berbuat salah luruskanlah aku!”

 

Mengapa hal yang tidak baik itu bisa terjadi? Itu terjadi karena adanya prinsip-prinsip hidup yang dianut, seperti prinsip bekerja semata-mata hanya untuk mencari uang dan hasilnya ingin dinilai baik oleh atasan.

 

Apa hasil yang didapatkan?

Hasilnya adalah uang menjadi orientasi utama dan akan bekerja baik apabila hanya dilihat oleh orang lain. Akibatnya, kita akan sulit mendapatkan kepercayaan. Lakukanlah hal-hal baik, dimanapun, kapanpun dan kepada siapapun.

 

Integritas tidak memerlukan tepuk tangan orang lain dan sorak sorai pujian. Integritas hanya membutuhkan tepukan halus di bahu dari seorang malaikat. Integritas hanya bersahabat dengan suara hati, suara Tuhan.


Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah Qaff (50):18

مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

“Setiap kata yang ia ucapkan, tentulah di sampingnya ada penjaga siap (mencatat)” – QS. Qaaf 50:18

 

Kepercayaan

Karena kamu mempercayai seseorang, jangan ragu untuk menunjukkan kesetiaanmu. Kepercayaan juga bisa menjadi faktor loyalitas, yang bisa datang dari reputasi yang baik.


Pegawai yang benar-benar loyal tidak hanya sekedar berkomitmen untuk membawa perusahaan ke level sukses. Kesetiaan mereka dapat dilihat dari sudut pandang lain.

 

Ciri-ciri pegawai yang memiliki  loyalitas tinggi:

 

1.      Berani Mengutarakan Ketidaksetujuan

Setiap perusahaan dan ingin maju pasti menciptakan suasana debat dalam internal-nya. Debat bertujuan pegawai dapat mengutarakan pendapat masing-masing. Pemimpin yang hebat pasti ingin pegawainya aktif bertanya, berpendapat, dan berhati-hati dalam bekerja, memberi ruang  pegawai untuk mengutarakan ketidaksetujuan mereka terhadap hal apapun di lingkup kerja.

 

2.      Bekerja dengan Integritas

Banyak yang menyebutkan bahwa kesetiaan seorang pegawai dilihat dari seberapa besar ketaatan mereka di perusahaan. Pegawai yang taat dengan peraturan dan punya rasa loyalitas yang besar pula. Sesungguhnya pegawai loyal dilihat dari seberapa besar dia menunjukkan integritas mereka saat bekerja.

"Integritas yang sesungguhnya adalah melakukan hal yang benar, dengan mengetahui bahwa orang lain tidak mengetahuinya apakah kau melakukannya atau tidak." - Oprah Winfrey.

 

3.      Memuji Rekan Kerjanya

Pegawai loyal peduli dengan perusahaan tempat dia bekerja, customer, visi misi perusahaan. Mereka merasa dirinya bekerja untuk sesuatu yang lebih baik daripada diri mereka sendiri. Sehingga, mereka selalu memberikan apresiasi ketika rekan kerja lainnya melakukan hal yang jauh lebih baik. Itu berarti perusahaan telah menggenapi misinya kepada pegawai.

 

Pegawai loyal memberikan pujian dan menghargai rekan kerja lain, terutama ketika itu tidak terkait dengan pekerjaannya, tidak hanya menunjukkan kemampuan interpersonal-nya saja.

 

4.      Mendukung Secara Positif Keputusan Pemimpin

Dukungan pegawai loyal berupa dukungan & kontribusi positif, bukan hanya asal "Asal Bos Senang" saja. Saat pemimpin mereka melakukan hal yang salah, pegawai loyal tetap akan memberitahu dengan jujur kesalahan pemimpin mereka.

 

Pegawai yang loyal akan menjalin hubungan yang baik terhadap pegawai lain termasuk dengan atasan. Mereka memberikan masukan dengan bukti bahwa apa yang dilakukan pemimpin salah. Pegawai loyal akan memperlakukan pemimpinnya bukan sebagai musuh, tapi sebagai rekan kerja / tim.

 

5.      Menyukai apa yang dikerjakan

Pegawai loyal menyukai pekerjaannya dan tidak melihat pekerjaan tersebut sebagai suatu hal yang rutinitas. Tapi, sesuatu yang mereka suka untuk dikerjakan, dan yang sangat dipercaya oleh mereka.


dikutip dari berbagi sumber