Welcome di Mentari Sago, kumpulan artikel pendidikan dan sastra baik berupa cerpen, puisi dan lain-lain

Menulislah, dengan itu engkau akan meninggalkan jejak jejak sejarah

Tulisan ketika dibaca dan membawa perubahan padanya, akan bermakna besar akhirnya.

Bermimpilah

Jangan biarkan ucapan orang lain menjatuhkan mimpimu. Bungkam mulut mereka dengan prestasimu.

Pendidikan itu mengubah perilaku

Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan.

You don’t have to be great to start. But you have to start to be great.

Kamu tidak harus hebat untuk memulai. Tapi Anda harus mulai menjadi hebat.

Manusia terbaik adalah yang bermanfaat bagi banyak orang

Kebaikan sekecil apapun akan mernakna besar bagi yang merasakannya.

Thursday, 23 May 2024

Terbaru Post test Modul 1 Mengenal Layanan Bimbingan dan Konseling dan Jawaban Topik Bimbingan dan Konseling: Layanan Dasar

 

 Post test Modul 1 Mengenal Layanan Bimbingan dan Konseling

1.   Dengan layanan BK, peserta didik diharapkan mampu …

a.    Mendapatkan nilai sempurna

b.   Mendapatkan perhatian lebih dari guru

c.    Memahami dan menerima diri serta lingkungannya

d.   Memahami dan menerima perbedaan

 

2.   Contoh miskonsepsi layanan BK di satuan pendidikan yaitu…

a.    Guru BK m]bekerjasama dan berkolaborasi dengan guru lain memberikan layanan BK

b.   Guru mengupayakan pemberian layanan BK kepada peserta didik meskipun bukan guru BK

c.    Layanan BK hanya diperuntukkan bagi peserta didik yang bermasalah

d.   Guru BK dan guru lain dapat meberikan layanan BK kepada pesreta didik secara individu dan kelompok

 

3.   Dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi peserta didik, terdapat strategi besar implementasi layanan BK, yaitu…

a.    Strategi implementasi di satuan Pendidikan., pemberdayaan keluarga dan strategi kerjsama dengan mitra

b.   Strategi pemberdayaan keluarga dan strategi Kerjasama dengan mitra

c.    Strategi Kerjasama dengan mitra dan strategi di satuan Pendidikan

d.   Strategi implementasi di satuan Pendidikan dan strategi pemberdayaan keluarga

 

4.   Apabila di satuan pendidikan tidak memiliki guru yang berlatar belakang pendidikan BK, apa yang seharusnya dilakukan oleh sekolah?

a.    Meminta orang tua menyediakan layanan BK di rumah

b.   Tidak menyediakan layanan BK di sekolah

c.    Tugas dan peran BK dapat diampu oleh wali kelas atau pendidik lain yang ditugaskan oleh pimpinan satuan pendidikan

d.   Meminta murid bercerita ke sesama teman

5.   Untuk mendukung pengembangan akademik dan karir masa depan peserta didik secara optimal, guru BK dapat bekerja sama dengan bidang akademik di sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Pernyataan tersebut merupakan peran guru BK sebagai…

a.    Konselor

b.   Penilai

c.    Pembimbing

d.   Coordinator

Thursday, 16 May 2024

Post Test Modul 3: Kolaborasi Untuk Lingkungan Belajar Yang Aman, Ramah, Dan Menyenangkan Topik “Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif (Dasar)” Dan Jawabannya

 


1.   Sikap terbuka apa yang perlu ditunjukan oleh orang tua untuk mendukung keberhasilan kolaborasi dengan sekolah?

a.    Menyerahkan sepenuhnya proses Pendidikan anak terhadap sekolah

b.   Membercayai suluruh informasi yang diberikan oleh guru

c.    Menginformasikan kondisi anak yang sebenarnya kepada guru

d.   Menyampaikan semua permasalahan keluarga kepada pihak sekolah

 

2.   Di kelas Pak Maman kelas 4A, terdapat satu peserta didik penyandang hambatan fisik sehingga dia harus menggunakan kursi roda untuk beraktivitas.

Dari kasus di atas berdasarkan alur kolaborasi langkah yang perlu dilakukan oleh pak maman adalah

a.    Mengidentifikasi unsur terkait yang dapat dilibatkan

b.   Menentukan target keberhasilan sekolah terhadap peserta didik

c.    Menentukan tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak

d.   Merumuskan tujuan kolaborasi

 

3.   Dalam kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, beberapa pihak tidak berpartisipasi aktif. Menurut Ibu/Bapak apa dampaknya?

a.    Menimbulkan kecemburuan antar pihak

b.   Penyelesaian pekerjaan menjadi lama dan tidak optimal

c.    Kepala dianggap tidak mampu mengatur warga sekolah dengan efektif

d.   Pihak yang terlibat akan mendapatkan sangsi

 

4.   Bentuk bentuk kolaborasi apa yang paling tepat dapat dilakukan oleh guru untuk mengatasi masalah peserta didik yang belum mampu membaca?

a.   Kolaborasi dengan guru alin dalam mengembangkan program membaca

b.   Kolaborasi dengan dinas Pendidikan untuk meningkatkan kompetensi pendidik

c.    Kolaborasi dengan teman sebaya untuk mengajarkan membaca dan berhitung

d.   Kolaborasi dengan komite sekolah dalam penyediaan sumber daya yang dibutuhkan

 

5.   Peran guru dalam kolaborasi dapat berupa:

a.   Mendorong tumbuhnya budaya ketrbukaan saling menghargai enerima perbedaan di semua warga sekolah

b.   Melakukan komunikasi dan kolaborasi dengan rekan sesame guru

c.    Memberikan informasi yang lengkap akurat dan memadai mengenai putra/putrinya kepada guru dan sekolah

d.   Menunjukkan dukungan nyata dalam kegiatan pembelajaran untuk semua sesuai dengan kapsitas masing masing

 

6.   Dalam alur rancangan kolaborasi, tahapan setelah Identifikasi permasalahan berdasarkan data adalah ... .

a.   Rumuskan tujuan kolaborasi

b.   Identifikasi unsur yang akan terlibat

c.    Tetapkan target keberhasilan

d.   Tetapkan tugas dan tanggung jawab

 

7.   Mengapa pada beberapa satuan pendidikan, sulit untuk menumbuhkan budaya kolaborasi?

a.     Karena setiap unsur yang ada di sekolah memiliki tanggung jawab masing-masing.

b.   Karena seringkali setiap unsur di sekolah memiliki beban kerja yang tinggi sehingga mereka lebih fokus untuk menyelesaikan tugas masing-masing.

c.    Karena tidak semua kepala sekolah memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

d.   Karena adanya komunikasi efektif dari semua unsur di sekolah

 

 

8.   Pernahkah Ibu/ Bapak diajak kepala sekolah dalam merumuskan dan menetapkan tujuan program-program sekolah? Menurut Ibu /Bapak, mengapa semua warga sekolah perlu terlibat dalam merumuskan tujuan program-program sekolah?

a.    Untuk memunculkan kesadaran bahwa semua orang memiliki peran penting dalam setiap program yang disusun.

b.   Untuk pemerataan informasi sekolah ke semua pihak.

c.    Untuk mencapai tujuan program yang telah dirancang.

d.   Untuk mengoptimalkan tugas kepala sekolah.

 

 

9.   Menurut Ibu/Bapak mengapa warga sekolah perlu melakukan kolaborasi?

a.    Mengembangkan kompetensi personal Guru.

b.   Meningkatkan prestasi akademik peserta didik

c.   Mengajarkan dan menguatkan nilai-nilai sosial warga sekolah.

d.   Melatih kepemimpinan kepala sekolah.



Post Test Modul 2: Pembelajaran yang Berpusat Pada Peserta Didik topik Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif (Dasar) dan jawabannya

 



1.    Aksesibilitas merupakan salah satu unsur penting dalam lingkungan belajar yang aman, ramah, dan menyenangkan. Perhatian, kesempatan, dan perlakuan setara yang diperoleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran termasuk aksesibilitas …

a.    Fisik

b.   Non-fisik

c.    Akademik

d.   Non-akademik

2.    Tutor sebaya menjadi strategi yang membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. Manakah diantara prinsip berikut yang kurang tepat dalam penerapan strategi tutor sebaya?

a.    Harus ada kesukarelaan baik dari yang mebantu mauun dibantu

b.   Peserta ddiik yang terlibat  perlu diberikan informasi mengenai manfaat tutor sebaya

c.    Tugas tutor sebaya harus jelas, spesifik dan disepakati anatar guru dan tutor

d.   Peserta didik yang menajdi tutor sebaya harus yang paling cerdas di kelas

 

3.    Pada saat merencanakan pembelajaran, Bu Ceria menggunakan informasi berkenaan dengan perkembangan peserta didik. Beberapa diantaranya memiliki hambatan intelektual. Informasi perkembangan dan hambatan belajar dilakukan dari kegiatan …

a.    Asesmen awal

b.   Identifikasi peserta didik

c.    Test awal pelajaran

d.   Masa pengenalan lingkungan belajar

 

4.    Di sebuah kelas, terdapat peserta didik yang terus mendapatkan nilai rendah di pelajaran matematika. Ia sering melamun dan mencoret-coret tanpa makna di buku latihan Matematika. Apa yang sebaiknya dilakukan guru terhadap peserta didik ini?

a.   Melakukan asesmen kepampuan matematika ( numerasi) untuk mengetahuiapakah tingkat kesulitan materi pembelajarannya sudag sesuai

b.   Mengngatkan peserta didik tersebut agar berusahan lebih giat termasuk belajar di rumah dengan bantuan oarng tuanya atau lembaga les privat

c.    memberikan soal-soal Latihan yang lebih banyak sebagai bahan Latihan saat jam istirahat atau sepulang sekolah

d.   meminta dukungan orang tua agar menyediakan guru pendamping khusus bagi peserta didik yang bersangkutan

 

5.    Perhatikan pernyataan berikut !

1.   Membangun kolaborasi dalam pembelajaran yang kondusif

2.   memberikan konsekuensi terhadap tingkah laku peserta didik yang tidak diharapkan

3.   memudahkan pendidik memfasilitasi pembelajaran yang efektif

4.   . memudahkan peserta didik untuk selalu mempelajari apa yang mereka inginkan

·         Dari pernyataan tersebut, yang termasuk kepada manfaat dari pentingnya pengelolaan kelas yang berpusat pada peserta didik adalah …

a.    1 dan 2

b.   1 dan 3

c.    2 dan 3

d.   2 dan 4

 

6.    Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan pendidik dalam melakukan pengelolaan kelas, kecuali …

a.   menetukan rutinitas sepanjang hari di kelas sesuai kemapuan pendidik

b.   membuat kesepakatan kelas atau aturan pedoman perilaku pesrtadidik

c.   mengupayakan pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik

d.   mengupayakan lingkungan kelas aman, nyaman dan segala sesuatu di dalamnya mudah di akses

 

Post test Modul 1: Keragaman Peserta Didik Topik "Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif (Dasar)" dan jawabannya

 

1. pemahaman perbedaan intelektual penting dalam konteks pendidikan?

  • a.    Untuk mengidentifikasi anak anak CIBi saja
  • b.   Untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang ramah untuk semua peserta didik
  • c.    Hanya untuk memberikan tugas yang lebih menantang kepada anak anka CIBI
  • d.   Tidak perlu memahami perbedaan intelektual dalam Pendidikan

2. Apa contoh upaya konkret yang dilakukan pemerintah dan lembaga pendidikan untuk menciptakan lingkungan pendidikan inklusif?

  • a.    Program beasiswa dan bantuan keuangan
  • b.   Menetapkan stdandar kurikulum nasional
  • c.    Menetapkan jalur prestasi sebagai satu-satunya kriteria PPDB
  • d.   Menisahkan siswa berdasarkan tingkat ekonomi keluarga

3. Mengapa diversifikasi kurikulum dan pendekatan belajar diperlukan dalam menciptakan lingkungan pendidikan inklusif?

  • a.    Untuk mempersulit peserta didik
  • b.   Agar hanya siswa berprestasi yang mendapatkan perhatian
  • c.    Untuk menajwab kebutuhan keragaman inteletual dan keberagaman dama pencapaian
  • d.   Hanya untuk memudahkan pekerjaan guru

4. Apa yang dimaksud dengan anak Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa (CIBI) dalam konteks perbedaan intelektual?

  • a.    Anak dengan perkembangan intelektual pada umumnya
  • b.   Anak yang kesulitan belajar
  • c.    Anak yang dianggap memiliki kemampuan di atas rata-rata
  • d.   Anak dengan motivasi belajar tinggi

5. Mengapa diversifikasi kurikulum dan pendekatan belajar dianggap penting dalam konteks pendidikan inklusif (pendidikan untuk semua)?

  • a.    Agar semua peserta didik memiliki mengalaman belajar yang seragam
  • b.   Untuk menjawab kebutuhan keragaman intelektual dan pencapaian peserta ddidik
  • c.    Untuk membuat kurikulum lebih sulit dan menantang
  • d.   Semua jawaban diaats tidak benar

 

6. Mengapa pemahaman terhadap perbedaan emosional penting dalam konteks pendidikan?

  • a.    Untuk menghukum siswa yang mengekspresikan emosinya dengan berlebihan
  • b.   Untuk meciptakan lingkungan yang mendukung dan ramah di dalam kelas
  • c.    Pemahaman perbedaan emosional tidak perlu karena tidak memiliki pengaruh dalam pemeblajaran
  • d.   Untuk mengabaikan keragaman yang ada dalam kelas